Selasa, 05 April 2011

Subject Verb Agreement

1. Neither Bill nor Marry (is) going to the play tonight.
2. Anything (is) better than going to another movie tonight.
3. Skating (are) becoming more popular every day.
4. A number of reporters (was) at the conference yesterday.
5. Everybody who (has) a fever must go home immediately.
6. Your glasses (was/were) on the bureau last night.
7. There (were) some poeple at the meeting last night.
8. The committe (has) already reached a decision.
9. A pair of jeans (were) in the washing machine in this morning.
10. Each student (has) answered the first three question.
11. Either John or his wife (makes) breakfast each morning.
12. After she had perused the material, the secretary decided that everything (was) in order.
13. The crowd at the basketball game (was) wild with excitement.
14. A pack of wild dogs (have) frightened all the ducks away.
15. The jury (is) trying to reach a decision.
16. The army (has) eliminated this section of the training tet.
17. The number of students who have withdrawn from class this quarter (are) appaling.
18. There (have) been too many interruptions in this class.
19. Every elementary school teacher (has) to take this examination.
20. Neither Jill nor her parents (have) seen this movie before.

Verb as complement

1. The teacher decided (to accept) the paper.
2. They appreciate (having) this information.
3. His father doesn’t approve of his (going) to Europe.
4. We found it very difficult (to reach) a decision.
5. Donna is interrested in (opening) a bar.
6. George has intention of (leaving) the city now.
7. We are cager (to return) to school in the fall.
8. You would be better off (buying) the car.
9. She refused (to accept) the gift.
10. Mary regrets (being) teh one to have to tell him.
11. George pretended (to be) sick yesterday.
12. Carles hopes (to finish) his thesis this year.
13. They agreed (to leave) early.
14. Helen was Anxious (to tell) her family about her promotion.
15. We are not ready (to stop) this reearch at this time.
16. Henry shouldn’t risk (driving) so fast.
17. We demands (to know) what is going on.
18. She is looking forwaard to (returning) to her country.
19. There is no excuse for (leaving) the room in this condition.
20. Gerald returned to his home after (leaving) the game.

TOEFL

TOEFL


To threaten with bulletin 2002-2003, TOEFL test was proficiency test , the meaning of TOEFL test used to measure English capacity for someone without hooked the way of direct with educated process. So, TOEFL was different with achievment test, the neaning of achievment test that veil test the limit of ingredient that student had the lesson in English class. TOEFL to snatch at four aspect, there are :
1. Listening Comprehension
2. Structure and Written Expression
3. Reading Comprehension
4. Test Of Written English (TWE)
First aspect, Listening Comprehension, the number of question was 50 grain. There was participant of TOEFL test would capable tested to pay good attentiontwo person conversation, two or three person conversation, and dialoque or lecture.
Second aspect, Structure and Written Coprehension, the number tested would capable tested standart of English structure as far as could to good arranged of science report. Third aspect, Reading Comprehension, the number of question was 50 grain for tested capable reseptive for someone, understood, and relized contain relited for time the limit. The last aspect, Test Of Written English (TWE), the question only one question that time the limit was 30 minutes. Sutrisno (2003:4), there are three kinds TOEFL test are Interbational TOEFL test was Institutional test and TOEFL Like-test. Different both of two kinds TOEFL above are question of Internationls TOEFL always new for each performnace, precisely question of Institutional test and TOEFL Like-test sourced of questions several to year ago from International TOEFL test.
Based of paired there are two kinds TOEFL are paper-based TOEFL test and computer –based TOEFL test, First of kinds was tested that tasked on the paper and the second tested that tasked to used computer. Both scorer of two kinds test are valid. In Indonesia,cities that to perform computer-based testing are Jakarta, Surabaya, and Medan. Perid of TOEFL test was different. For International TOEFL test was two yaers period that could accepted all university in the world. For Institutional TOEFL only six month period, cost of study more lower, could not to used apply to go country. TOEFL like-test could not to used apply to go country university, to complete condition university in Indonesia. Substantion tested in paper-based TOEFL test and computer-based TOEFL test as not same.
In first, Test of Written English (TWE) sometimes not tested, but in second test of Written English (TWE) sometimes tested. According to computer based TOEFL test, question of Listening Comprehension have adaptive characteristic, this was complicated question definited of ability someone for asked question number one with true. The meaning of that sentence was wheather someone or particiipant TOEFL test could not asked question number one with true. So, computer would precipate or choosing question numebr two with complicated degree which more easy. On other hand, wheather participant could asked question with true, so the next question would more complicated. One of aspect which tested in TOEFL test was Structure and Written Expression. Purposed was for test capability of formal English structure for candidate of participant test.
According capability structure which enough candidate of participant test hope could written expression, such as paper, work reprt, and the and of task suitable with standart. Other that, participant of TOEFL test hope could have capability of to pay good attention at S2 and S3 educate, productive of capability such as presentation of research result, paper, and poetry of science at S2 and S3 university in Indonesia. To get tall TOEFL score, someone shall strongly gain control english language excellently. It happens since:
1. TOEFL'S problem is made with tall handicap zoom
2. Workmanship time essays really circumscribed
Thus, we need to unlimber with every consideration, which is studies one of aspect whatever available in essays TOEFL, which is Structure and Written Expression.

Rabu, 14 April 2010

BAB I PENDAHULUAN (PROPOSAL)

1.1 Latar belakang
Tujuan utama didirikannya suatu usaha adalah untuk mencari laba. Salah satu cara untuk memperoleh laba adalah dengan menginvestasikan dana menganggur dengan tujuan agar dapat menghasilkan laba pada masa mendatang. Untuk memutuskan sebuah investasi akan dilakukan, diperlukan pertimbangan yang matang sebelum investasi tersebut dilakukan. Karena pada umumnya investasi membutuhkan dana yang relative besar, dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relative panjang, serta mengandung resiko.
Dalam memilih suatu investasi atau usaha diperlukan adanya perhatian dari berbagai aspek dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Idantaranya adalah aspek pasar dan pemasarannya, aspek teknis dan produksi, aspek manajemen dan organisasi, aspek hukum atau yuridis dan aspek keuangan. Ketika suatu investasi telah direncanakan dengan sempurna, maka kemungkinan besar hasil yang diperoleh juga akan sempurna.
Seperti halnya dengan investasi yang satu ini, usaha rental mobil. Dewasa ini, pertumbuhan populasi kendaraan bermotor mengalami peningkatan yang pesat. Tidak hanya roda dua, untuk kendaraan roda empat juga mengalami penungkatan yang cukup besar. Dengan mudahnya proses kredit melalui perusahaan pembiayaan, banyak oraang ingin memiliki kendaraan bermotor sendiri. Tetapi untuk kendaraan roda empat atau mobil, memang memiliki harga yang cukup mahal, terlebih untuk golongan menengah kebawah. Rata-rata untuk sebuah mobil baru harganya mencapai lebih dari Rp100.000.000,00., sehingga hanya orang-orang dari golongan menengah keatas yang dapat memilikinya. Dan untuk membeli mobil secara kredit juga memerlukan persyarat-persyarat yang cukup ketat
Berdasarkan fakta diatas, maka banyak orang menginvestasikan danaya untuk usaha rental mobil. sasaran dari rental mobil adalah orang-orang yang tidak memiliki mobil pribadi, tetapi membutuhkan sarana transportasi yang menjaga privasi dari masing-masing orang tersebut. Misalnya untuk keperluan keluarga, bepergian keluar kota, atau untuk pulang kampung. Harga-harga yang ditawarkan pun sangat bervariasi dan beragam. Tergantung dari jenis kendaraan yang akan digunakan. Umumnya rentang harga yang ditawarkan antara Rp200.000-Rp400.000 untuk kelas mobil-mobil keluarga semisal toyota kijang, kijang innova, toyota avanza, daihatsu xenia, suzuki carry dan suzuki APV.
Begitu pula dengan Rizki Rental Car yang berada di Pabuaran- Cibinong, yang selanjutnya akan disingkat menjadi RRC. RRC merupakan rental mobil yang memiliki sasaran golongan menengah, yang memiliki rentang harga antara Rp200.000-Rp400.000 untuk tiap sewa mobil selama 24 jam. Dari uraian latar belakang diatas, maka penulis akan mengangkat judul, ”ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI RIZKI RENTAL CAR DI PABUARAN CIBINONG”.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan ini, masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah kelayakan investasi di bidang rental mobil berdasarkan metode-metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Accounting Rate of Return (ARR), dan Internal Rate of Return (IRR).

1.3 Batasan Masalah
Penulis membatasi penulisan berdasarkan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Accounting Rate of Return (ARR), dan Internal Rate of Return (IRR).

1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui kelayakan investasi yang dilakukan oleh Rizki Rental Car.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan investasi terhadap bidang usaha rental mobil serta kelayakan investasi tersebut untuk dikembangkan.

1.6 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah tingkat kelayakan investasi berdasarkan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Accounting Rate of Return (ARR), dan Internal Rate of Return (IRR).
1.7 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua metode, yaitu:
1. Riset Lapangan
a. Wawancara langsung dengan investor pemilik Rizki Rental Car
b. Observasi langsung ke Rizki Rental Car yang berada di Pabuaran kecamatan Cibinong kabupaten Bogor.
2. Studi Pustaka
Yaitu dengan mempelajari berbagai literatur dan buku-buku penunjang yang berhubungan dengan Studi Kelayakan Bisnis.

Senin, 22 Maret 2010

ASURANSI

Seperti kita ketahui salah satu cara penanggulangan risiko adalah dengan mengasuransikan suatu risiko kepada perusahaan asuransi. Cara ini dianggap sebagai metode yang paling penting dalam upaya menanggulangi risiko. Karenanya banyak orang yang berpendapat bahwa manajemen risiko sama dengan asuransi. Padahal keadaaan yang sebenarnya tidaklah demikian.
Asuransi artinya transaksi pertanggungan, yang melibatkan dua pihak, tertanggung dan penanggung. Dimana penanggung menjamin pihak tertanggung, bahwa ia akan mendapatkan penggantian terhadap suatu kerugian yang mungkin akan dideritanya, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang semula belum tentu akan terjadi atau yang semula belum dapat ditentukan saat / kapan terjadinya. Sebagai kontraprestasinya si tertanggung di wajibkan membayar sejumlah uang kepada si penanggung, yang besarnya sekian prosen dari nilai pertanggungan, yang biasa disebut “premi”.
Ditinjau dari beberapa sudut, maka asuransi mempunyai tujuan dan teknik pemecahan yang bermacam-macam, antara lain:
a. Dari segi Ekonomi, maka :
Tujuannya :
mengurangi ketidak pastian dari hasil usaha yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan.
Tekniknya :
dengan cara mengalihkan risiko pada pihak lain dan pihak lain mengkombinasikan sejumlah risiko yang cukup besar, sehingga dapat diperkirakan dengan lebih tepat besarnya kemungkinan terjadinya kerugian.
b. Dari segi Hukum, maka :
Tujuannya :
memindahkan risiko yang dihadapi oleh suatu obyek atau suatu kegiatan bisniskepada pihak lain.
Tekniknya :
melalui pembayaran premi oleh tertanggung kepada penanggung dalam kontrak ganti rugi (polis asuransi), maka risiko beralih kepada penanggung.
c. Dari segi Tata Niaga, maka :
Tujuannya :
membagi risiko yang dihadapi kepada semua peserta program asuransi.
Tekniknya :
memindahkan risiko dari individu / perusahaan ke lembaga keuangan yang bergerak dalam pengelolaan risiko (perusahaan asuransi), yang akan membagi risiko kepada seluruh peserta asuransi yang ditanganinya.
d. Dari segi Kemasyarakatan, maka :
Tujuannya :
menanggung kerugian secara bersama-sama antar semua peserta program asuransi.
Tekniknya :
semua anggota kelompok (kelompok anggota) program asuransi memberikan kontribusinya (berupa premi )untuk menyantuni kerugian yang diderita oleh seorang / beberapa orang anggotanya.
e. Dari segi Matematis, maka :
Tujuannya :
meramalkan besarnya kemungkinan terjadinya risiko dan hasil ramalan itu dipakai dasar untuk membagi risiko kepada semua peserta (sekelompok peserta) program asuransi.
Sumber: http://radenbeletz.com/pengertian-asuransi.html

PASAR MODAL

Pengertian Pasar Modal
Manajemen Investasi. Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Menurut Usman (1990:62), umumnya surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga bersifat hutang dan surat berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga yang bersifat hutang umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal dengan nama saham. Lebih jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari perusahaan.
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.

Investasi dan Pelaku Pasar Modal
Dewasa ini telah dikembangkan suatu model dalam pengambilan keputusan tentang usul investasi yang berada dalam suatu portofolio, dimana proyek baru yang diusulkan itu dikaitkan dengan proyek-proyek lainnya yang ada dalam suatu perusahaan.
Proyek-proyek investasi itu mempunyai risiko yang tidak independent Awat (1999 : 276).
Harapan keuntungan suatu portofolio adalah rata-rata tertimbang dari harapan keuntungan surat berharga yang diperbandingkan dalam portofolio tersebut. Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut Kasmir(2001 : 183-189) :
1. Emiten. Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain :
a. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.
b. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing.
c. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru.
2. Investor. Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :
a. Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.
b. Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan.
c. Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.

3 Lembaga Penunjang. Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Lembaga penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut :
d. Penjamin emisi (underwriter). Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
e. Perantara perdagangan efek (broker / pialang). Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi :
1) Memberikan informasi tentang emiten
2) Melakukan penjualan efek kepada investor
f. Perdagangan efek (dealer), berfungsi sebagai :
1) Pedagang dalam jual beli efek
2) Sebagai perantara dalam jual beli efek
g. Penanggung (guarantor). Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.
h. Wali amanat (trustee). Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Kegiatan wali amanat meliputi :
1) Menilai kekayaan emiten
2) Menganalisis kemampuan emiten
3) Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
4) Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten
5) Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
6) Bertindak sebagai agen pembayaran
i. Perusahaan surat berharga (securities company). Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain :
1) Sebagai pedagang efek
2) Penjamin emisi
3) Perantara perdagangan efek
4) Pengelola dana
j. Perusahaan pengelola dana (investment company). Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.
k. Kantor administrasi efek. Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya.
1) Membantu emiten dalam rangka emisi
2) Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor
3) Membantu menyusun daftar pemegang saham
4) Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham
5) Membuat laporan-laporan yang diperlukan


Sumber: http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/pasar-modal-definisi-pelaku-jenis-dan.html

PASAR UANG

Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjualbelikan didalam pasar uang.Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:20).
Perwujudan dari pasar semacam ini benipa institusi dimana individu atau organisasi yang mempunyai kelebihan dana jangka pendek bertemu dengan individu yang memerlukan dana.
Pasar Uang menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:19) mempunyai ciri : jangka waktu dana yang pendek, tidak terikat pada tempat tertentu, pada umumnya supply dan demand bertemu secara langsung dan tidak perlu guarantor underwriter . Pasar uang dan pasar modal sebetulnya merupakan sarana investasi dan moblisasi dana.
Pasar uang mempunyai fungsi yaitu sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan non keuangan dan peserta - peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun dalam rangka memijamkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Pasar uang juga berfungsi sebagai sarana pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. SBI (Serrifikat Bank Indonesia) sebagai instrumen dalam melakukan operasi pasar terbuka digunakan untuk kontraksi moneter. Lembaga-lembaga yang aktif di pasar uang adalah bank komersial, bank dagang, penyalur uang, dan bank sentral pemerintah.Pandji Anorga dan Piji Pakarti (2001:19).

Instrumen Pasar Uang di Indonesia:
Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta lembaga-lembaga pemerintah.
Instrumen pasar uang yang ada di Indonesia. Dahlan Siamat (2001:208):
1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.
3. Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakaimya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli temponya melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya.
4. Commerecial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
5. Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.
6. Repurchase Agreement
Transaksijual odi surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
7. Banker's Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.

Indikator Pasar Uang.
Indikator pasar uaing sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang meliputi:
1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk rupiah.
2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk US $.
4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
5. J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
7. Suku bunga deposito US$ (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $.
8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya
9. Suku bunga kredit
Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor
10. Inflasi
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
11. Indeks Harga Konsumen (IHK)
Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu periode tertentu.
12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko

Sumber: http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/pasar-uang-definisi-instrumen-dan.html